Sabtu, 07 Mei 2011

Sup Asparagus


Bahan :
4 kaleng asparagus ditiriskan
100 cc susu
100 gr tepung terigu
1000 cc air kaldu (boleh ayam atau sapi)
2 buah bawang bombay
garam secukupnya
merica bubuk secukupnya
pala bubuk secukupnya
100 gr mentega

Cara memasak :
* Didihkan air kaldu dalam sebuah panci, kemudian bawang bombay dan asparagus dimasukkan. Masak sampai lunak, angkat, dan kemudian ditiriskan, ditampung dalam kaldu.
* Setelah agak dingin, asparagus dan bawang bombay tadi diblender sampai halus.
* Panaskan mentega dalam wajan, masukkan tepung terigu, garam, merica, dan pala.
* Masukkan susu dalam wajan tadi sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk.
* Setelah adonan tadi licin, masukkan asparagus yg sudah halus tadi sambil tetap diaduk-aduk.
* Masukkan adonan tadi ke dalam air kaldu yg telah mendidih tunggu sampai mendidih kembali.
* Kemudian angkat dan disajikan hangat-hangat.

Sop Ayam Tahu



Bahan :
2 buah tahu cina
2 buah wortel
200 gr kacang kapri
1 liter air
1 sdm bawang goreng


Bumbu :
2 siung bawang putih
1 buah bawang bombay
garam secukupnya
1 sdm minyak goreng untuk menumis
merica bubuk secukupnya

Cara memasak :
- Daging ayam dipotong dadu
- Tahu dipotong dadu
- Wortel dikupas dan dipotong dadu
- Kacang kapri dibuang seratnya
- Bawang bombay diiris halus
- Bawang putih dicacah halus kemudian ditumis dengan minyak goreng hingga harum, tambahkan ayam, tahu, wortel dan air, tunggu hingga mendidih
- Masukkan garam dan merica, tunggu hingga matang
- Setelah mendidih matikan api, kemudian masukkan kapri
- Sajikan hangat-hangat dengan ditaburi bawang goreng diatasnya

Sup Jagung Gurih



Bahan :
4 buah wortel diiris segiempat
2 cangkir kacang kapri
4 batang daun bawang

Bumbu :
6 siung bawang putih
2 sdt garam
Merica bubuk secukupnya
4 sdm mentega untuk menumis

Cara memasak :
- Bawang putih dikeprek, kemudian tumis dengan mentega.
- Dada ayam direbus dalam 2 liter air, setelah mendidih dan daging empuk masukkan tumisan bawang putih bersama garam dan merica.
- Masukkan jagung dan sayuran dan tunggu sampai matang.
- Sajikan sup selagi panas.

Kamis, 28 April 2011

Sop Kambing


Bahan :
2 liter air
1 kg daging kambing dan tulangnya
150 gr wortel
100 gr daun kol diiris kasar
2 cm jahe dimemarkan
1/4 butir biji pala
2 batang daun bawang
1 sdt merica bubuk
1 sdm garam
2 sdm minyak untuk menumis

Pelengkap :
2 batang seledri diiris halus
5 sdm bawang goreng
3 buah jeruk limau
10 sdm sambal cabe rawit
4 sdm kecap manis
200 gr emping goreng

Cara Memasak :
- Rebus daging kambing, biji pala dan garam hingga daging empuk. Tiriskan daging kambing dan dipotong kecil-kecil.
- Masukkan kembali daging kambing dalam air kaldu yg mendidih, kecilkan api.
- Panaskan minyak, tumis daun bawang hingga harum. Angkat dan masukkan ke dalam air kaldu.
- Tambahkan merica dan wortel dalam kuah, tunggu hingga wortel empuk.
- Masukkan kol, didihkan hingga kol menjadi layu, kemudian ditiriskan.
- Sajikan sop dalam keadaan panas beserta bahan pelengkap.

Rabu, 27 April 2011

Soto Ayam



Bahan :
500 gr daging ayam
2     butir telur ayam
3     bungkus soun
1     siung bawang putih
25   gr bawang merah
10   gr jahe
25   gr kunyit
125 gr kemiri
25   gr lengkuas
1     batang sereh
2     lembar daun salam
1.5  liter air
garam secukupnya
merica secukupnya
kecap sesuai selera
bawang goreng secukupnya
daun bawang, tomat dan seledri secukupnya

Cara Memasak :
- Kemiri, jahe, kunyit dibersihkan, direbus kemudian dihaluskan bersama bawang merah dan bawang putih. Setelah itu ditumis hingga harum.
- Telur ayam direbus kemudian dipotong-potong menjadi 12 bagian.
- Soun direndam dalam air hangat, setelah matang diiris pendek-pendek.
- Daging ayam direbus dalam air hingga empuk dan mengeluarkan kaldu. Air kaldu ini akan digunakan sebagai kuah soto. Setelah daging ayam matang diangkat, ditiriskan dan disuwir.
- Sediakan 12 mangkok saji. Pada setiap mangkok diisi dengan ayam suwir, potongan telur rebus, irisan daun bawang, tomat, seledri, dan soun secukupnya. Kemudian disiram dengan kuah soto dan terakhir ditaburi dengan bawang goreng diatasnya.

Selasa, 26 April 2011

Dukun tiban gegerkan madiun

Masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur, tiba-tiba dihebohkan dengan munculnya dukun dadakan yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dan mengatasi beragam masalah.

Ratusan orang berbondong-bondong mendatangi rumah dukun tiban ini untuk meminta kesembuhan. Rata-rata setiap hari 100 orang sampai 150 orang datang berobat.

"Mereka tidak hanya berasal dari Madiun, tetapi juga dari sejumlah kota seperti Malang, Tulungagung, Kediri, Pasuruan, hingga Banyuwangi dan Madura," ujar Suwarno, Ketua RT 15 RW 4, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Selasa (26/4/2011).

Dukun tiban ini berpraktik setiap hari, kecuali Selasa. Alasannya libur supaya dapat beristirahat setelah selama seminggu penuh melayani tamu-tamu yang datang. Namun, apabila ada tamu dari luar kota yang datang pada hari itu, tetap dilayani dengan alasan kasihan karena sudah jauh-jauh datang.

Dukun tiban di Madiun ini bernama Endang Yuniati Ningsih (57). Warga Kelurahan Madiun Lor ini aslinya hanya ibu rumah tangga biasa yang memiliki enam anak. Ia tiba-tiba memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit setelah dirasuki oleh roh anaknya yang bernama Kamis.

Kamis ini merupakan anak ketiga pasangan Endang dan Suhartanto. Kamis hanya berusia empat bulan dalam kandungan. Endang mengaku keguguran saat mengandung anak ketiganya ini. Nama Kamis diambil karena peritiwa keguguran itu terjadi pada Kamis Wage sekitar 37 tahun lalu.

Endang mengaku dengan bantuan Kamis, ia bisa menyembuhkan beragam penyakit, mulai pegal-pegal, tubuh sulit digerakkan, jantung, tekanan darah tinggi, ginjal, stroke, hingga tumor. Tidak ada media yang dipakai untuk mengobati pasien. Ia hanya memegang atau mengelus-elus bagian yang sakit. Setelah itu, pasien dikasih air putih biasa untuk diminum.

Kamis, 21 April 2011

Tahun 2500 bumi tak layak huni



Pemanasan global, selain menyebabkan perubahan iklim, juga menaikkan suhu bumi rata-rata 0,2 derajat celsius per 10 tahun atau 2 derajat celsius dalam 100 tahun. Kenaikan suhu sebesar itu menyebabkan kenaikan permukaan air laut setinggi 20 sentimeter. Demikian diungkap Kepala Pusat Studi Energi (PSE) UGM, Prof Dr Jumina, di kantor PSE UGM, Sekip Yogyakarta,
Lebih lanjut, Jumina mengatakan, tanpa ada upaya serius dan sistematis untuk mengurangi emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) ke atmosfer bumi, suhu rata-rata permukaan bumi yang pada tahun 2010 berada pada kisaran 14,6 derajat celsius akan naik menjadi sekitar 25 derajat celsius pada tahun 2500.

"Artinya, bumi tak akan lagi menjadi tempat hunian yang nyaman bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Bahkan sangat mungkin manusia tak akan dapat bertahan hidup pada kondisi seperti itu," tutur Jumina.

Terjadinya peningkatan emisi CO2 secara terus-menerus itulah yang menyebabkan para pakar lingkungan merasa sangat prihatin. Usaha untuk mengurangi emisi CO2 pun dilakukan, antara lain melalui penandatanganan Protokol Kyoto pada 1999. Sayang, Amerika Serikat sebagai penyumbang emisi CO2 terbesar kedua di dunia hingga saat ini belum bersedia menandatangani protokol tersebut.

"Begitu pula China yang merupakan penghasil emisi CO2 terbesar di dunia," ungkapnya kemudian.

Data menunjukkan, sumbangan sektor energi terhadap emisi CO2 dan fenomena pemanasan global sangat besar. Dengan demikian, demi mengurangi tingkat emisi CO2 domestik dan menekan laju terjadinya pemanasan global, maka penerapan konsep energi bersih sangat diperlukan. "Energi bersih bisa diartikan sebagai energi ramah lingkungan, atau energi yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan," jelas Jumina.

Bila Indonesia dapat menerapkan konsep energi bersih, maka sistem energi yang dibangun bukan hanya menghasilkan ketahanan energi dalam arti terjadi keseimbangan antara kebutuhan dan pasokan energi nasional, tapi juga dapat mewujudkan terciptanya lingkungan yang sehat, nyaman, dan lestari. "Sehingga sistem energi yang diterapkan akan bervisi jauh ke depan tanpa harus merampas hak dasar generasi penerus," kata Jumina.

Kenyataan, pengembangan teknologi energi bersih dan ramah lingkungan di Indonesia belum memuaskan. Keterbatasan kemampuan SDM merupakan faktor utama. Untuk itu, PSE UGM bekerja sama dengan Sekolah Pascasarjana UGM menggelar seminar sehari "Pengembangan Sumberdaya Manusia Bidang Energi Bersih Menuju Ketahanan Energi Nasional", di gedung Pascasarjana UGM,

Seminar menampilkan beberapa narasumber, antara lain anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Dr Ir Tumiran MEng; Direktur Energi, Telekomunikasi, dan Informatika Bappenas Ir Jadhie J Ardajat MSi; Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dr Ing Evita Legowo; Direktur Energi Primer PLN Ir Nur Pamudji MEng; Kepala Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian Ir Arryanto Sagala; serta Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Ir Luluk Sumiarso MSc.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates