Daun Sirih (Piper Betle)
Daun sirih yang telah lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptik juga diketahui mengandung
zat-zat aktif yang mampu menghilangkan bau badan. Sirih dikenal ampuh menghilangkan bau
badan terutama yang ditimbulkan bakteri atau jamur. Kandungan kimia minyak asiri dalam daun sirih antara lain kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol dan zat samak.
Untuk menghilangkan bau badan, salah satu cara adalah dengan merendam beberapa helai daun sirih dalam air panas. Setelah dingin, airnya diminum. Dapat pula ditambahkan gula putih
secukupnya untuk menambah rasa. Cara lainnya adalah dengan menghaluskan daun sirih dengan kapur lalu dioleskan ke ketiak.
Daun Beluntas (Pluchea Indica)
Tanaman yang biasa digunakan sebagai pagar hidup ini mempunyai sifat khas berbau langu dan
berasa getir. Daun dan bunganya mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptik.
Kandungan kimianya antara lain amino (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak,
kalsium, fosfor, besi, Vitamin A dan C.
Untuk menghilangkan bau badan, daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih
dulu. Daun beluntas yang telah direbus juga lezat disantap sebagai urap (sayuran dengan
kelapa parut yang dibumbui).
Jika dibiasakan menyantap daun beluntas, bau badan akan hilang. Selain itu, bau mulut yang
kurang sedap pun akan hilang. Bagi yang tidak suka, bisa dengan meminum air rebusan daunnya setiap pagi dan sore. Beluntas juga bermanfaat menurunkan suhu tubuh untuk mendinginkan tubuh sehingga banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.
Daun Kemangi (Ocimun Balisicum)
Zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi juga berfungsi sebagai antiseptik. Untuk
mendapatkan manfaatkan daun ini juga digunakan sebagai lalap mentah atau sebagai sayuran
urap yang juga mentah. Daun kemangi juga mengandung zat yang dapat meningkatkan selera
makan. Bagi perempuan yang sedang mengalami menstruasi, jika mengonsumsi daun kemangi kurang lebih satu genggam pagi dan sore selama masa haid akan terhindar dari bau yang tidak sedap yang sering menimpa perempuan haid.
Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Zat-zat yang terkandung di dalam temulawak adalah sapomin, flavoinoida dan minyak asiri
untuk menghilangkan bau badan. Caranya ialah minum rebusan rimpang temulawak yang telah
dipotong-potong halus.
Air perasan temulawak yang sudah diparut dengan tambahan sedikit madu juga dapat diminum
untuk menghilangkan bau tak sedap yang keluar dari tubuh. Selain itu, parutan temulawak juga
dapat dibalurkan ke seluruh badan, dan didiamkan hingga kering sebelum dibersihkan untuk
mendapatkan hasil maksimal.
Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa)
Zat aktif yang terkandung di dalamnya yang dapat menghilangkan bau badan adalah sapomin,
flavoinoida dan polifenol. Kecombrang dapat dimanfaatkan dengan memasak daun muda dan
bunganya dimakan sebagai teman makan nasi. Di daerah tertentu kecombrang biasa dimasak
sebagai sayur lodeh.
Jeruk Purut (Citrus bystrix)
Kulitnya mengandung minyak asiri yang berbau harum. Jeruk purut dapat digunakan untuk
menghilangkan bau badan dengan cara meminum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur yang dihaluskan bersama-sama dengan air secukupnya.
Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Air jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih lalu digosokkan ke bagian tertentu
seperti ketiak dipercaya mampu mengusir bau badan yang tidak sedap.
Jahe (Zingiber officinale)
Banyak orang India percaya bahwa jika mengonsumsi jahe bisa membuat mereka tercium manis.
Menurut Pen Chao Cing dari Kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat menghilangkan bau badan dan mendekatkannya kepada aura spiritual. Wedang jahe jika dikonsumsi secara teratur bisa jadi sangat membantu mengatasi masalah bau badan.
Ketimun/Mentimun (Cucumis sativus)
Satu buah ketimun muda dikupas kulitnya lalu digosokkan ke bagian badan dan berbau hingga
berulang sehabis mandi.
Cengkih/Cengkeh (Eugenia aromatica)
Beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya diminum. Air rebusan beberapa kuntum cengkeh dengan gula merah, dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan di kala hujan.
Daun sirih yang telah lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptik juga diketahui mengandung
zat-zat aktif yang mampu menghilangkan bau badan. Sirih dikenal ampuh menghilangkan bau
badan terutama yang ditimbulkan bakteri atau jamur. Kandungan kimia minyak asiri dalam daun sirih antara lain kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol dan zat samak.
Untuk menghilangkan bau badan, salah satu cara adalah dengan merendam beberapa helai daun sirih dalam air panas. Setelah dingin, airnya diminum. Dapat pula ditambahkan gula putih
secukupnya untuk menambah rasa. Cara lainnya adalah dengan menghaluskan daun sirih dengan kapur lalu dioleskan ke ketiak.
Daun Beluntas (Pluchea Indica)
Tanaman yang biasa digunakan sebagai pagar hidup ini mempunyai sifat khas berbau langu dan
berasa getir. Daun dan bunganya mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptik.
Kandungan kimianya antara lain amino (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak,
kalsium, fosfor, besi, Vitamin A dan C.
Untuk menghilangkan bau badan, daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih
dulu. Daun beluntas yang telah direbus juga lezat disantap sebagai urap (sayuran dengan
kelapa parut yang dibumbui).
Jika dibiasakan menyantap daun beluntas, bau badan akan hilang. Selain itu, bau mulut yang
kurang sedap pun akan hilang. Bagi yang tidak suka, bisa dengan meminum air rebusan daunnya setiap pagi dan sore. Beluntas juga bermanfaat menurunkan suhu tubuh untuk mendinginkan tubuh sehingga banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.
Daun Kemangi (Ocimun Balisicum)
Zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi juga berfungsi sebagai antiseptik. Untuk
mendapatkan manfaatkan daun ini juga digunakan sebagai lalap mentah atau sebagai sayuran
urap yang juga mentah. Daun kemangi juga mengandung zat yang dapat meningkatkan selera
makan. Bagi perempuan yang sedang mengalami menstruasi, jika mengonsumsi daun kemangi kurang lebih satu genggam pagi dan sore selama masa haid akan terhindar dari bau yang tidak sedap yang sering menimpa perempuan haid.
Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Zat-zat yang terkandung di dalam temulawak adalah sapomin, flavoinoida dan minyak asiri
untuk menghilangkan bau badan. Caranya ialah minum rebusan rimpang temulawak yang telah
dipotong-potong halus.
Air perasan temulawak yang sudah diparut dengan tambahan sedikit madu juga dapat diminum
untuk menghilangkan bau tak sedap yang keluar dari tubuh. Selain itu, parutan temulawak juga
dapat dibalurkan ke seluruh badan, dan didiamkan hingga kering sebelum dibersihkan untuk
mendapatkan hasil maksimal.
Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa)
Zat aktif yang terkandung di dalamnya yang dapat menghilangkan bau badan adalah sapomin,
flavoinoida dan polifenol. Kecombrang dapat dimanfaatkan dengan memasak daun muda dan
bunganya dimakan sebagai teman makan nasi. Di daerah tertentu kecombrang biasa dimasak
sebagai sayur lodeh.
Jeruk Purut (Citrus bystrix)
Kulitnya mengandung minyak asiri yang berbau harum. Jeruk purut dapat digunakan untuk
menghilangkan bau badan dengan cara meminum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur yang dihaluskan bersama-sama dengan air secukupnya.
Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Air jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih lalu digosokkan ke bagian tertentu
seperti ketiak dipercaya mampu mengusir bau badan yang tidak sedap.
Jahe (Zingiber officinale)
Banyak orang India percaya bahwa jika mengonsumsi jahe bisa membuat mereka tercium manis.
Menurut Pen Chao Cing dari Kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat menghilangkan bau badan dan mendekatkannya kepada aura spiritual. Wedang jahe jika dikonsumsi secara teratur bisa jadi sangat membantu mengatasi masalah bau badan.
Ketimun/Mentimun (Cucumis sativus)
Satu buah ketimun muda dikupas kulitnya lalu digosokkan ke bagian badan dan berbau hingga
berulang sehabis mandi.
Cengkih/Cengkeh (Eugenia aromatica)
Beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya diminum. Air rebusan beberapa kuntum cengkeh dengan gula merah, dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan di kala hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar